Sabda Ancelotti ke Suporter Real Madrid: Boleh-boleh Saja Sambut Meriah Kylian Mbappe-Berita Sepakbola Terkini dan Terbaru Hari Ini-8Xbet

Bola.com, Madrid - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, akan menjadi pusat perhatian saat bentrok melawan Real Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2021/2022 di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku tak keberatan jika publik Bernabeu menyambut Mbappe dengan meriah.

Kylian Mbappe mencetak gol dramatis pada menit ke-94 saat PSG membungkam Real Madrid pada leg pertama, dua pekan lalu. Kabar seputar Mbappe juga terus mendapat perhatian khusus menjelang duel leg kedua.

Termasuk PSG dan Arsenal, 5 Klub Ini Bisa Jadi Pelabuhan Baru untuk Marcus Rashford
Prediksi Liga Champions Real Madrid Vs PSG: Bernabeu Menanti Magis Lionel Messi
5 Pemain yang Berkarier Seumur Jagung di Tim Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid

Pemain Prancis itu sempat dikabarkan terancam gagal bermain pada leg kedua karena mengalami cedera pada sesi latihan Senin (7/3/2022). Namun, kini dia dikabarkan bisa turun karena cederanya sudah tidak bermasalah lagi.

Alhasil, nama Mbappe makin santer disebut-sebut. Itu tidak lepas dari rumor panas yang menyebut Mbappe akan merapat ke Los Blancos pada musim panas 2022.

Kontrak Mbappe di PSG bakal habis pada 30 Juni 2022 dan belum memberikan tanda-tanda akan meneken perpanjangan kontrak. Dia juga belum pernah secara terbuka mengomentari rumor masa depannya.

Sejak musim lalu, Real Madrid ngebet mendatangkan Mbappe meski sudah ditolak petinggi PSG. Namun, kans mereka akan terbuka lebar jika Mbappe tetap tidak memperbarui kontraknya di PSG.

Lalu, apa kata Ancelotti soal sosok Kylian Mbappe yang akan menjadi sorotan pada duel Real Madrid kontra PSG?

Komentar Carlo Ancelotti

Foto: Deretan Pemain U-20 yang Mampu Mencetak 4 Gol atau Lebih Dalam Satu Laga

Kylian Mbappe - Bomber Paris Saint-Germain (PSG) ini menjadi bintang kemenangan kala melawan Lyon di Parc des Princes pada laga Liga Prancis musim 208-2019. Mbappe mencetak empat dari lima gol Les Parisiens. (AFP/Julien De Rosa)

Carlo Ancelotti mengatakan akan memahami jika fans Real Madrid memberi aplaus hangat untuk Kylian Mbappe.

“Saya pikir sejarah Bernabeu menunjukkan pemain hebat selalu disambut dengan tepuk tangan,” kata Ancelotti dalam konferensi jelang laga, seperti dikutip dari ESPN, Rabu (9/3/2022).

"Tentu saja saya akan memahaminya. Para penggemar menyukai pemain hebat. Tapi mereka senang melihat Real Madrid bermain bagus dan juga menang," imbuh Ancelotti.

Penonton Bernabeu memiliki sejarah bisa mengapresiasi penampilan luar biasa dari lawan. Ronaldinho pernah menerima tepuk tangan meriah setelah menjadi bintang Barceloba di laga El Clasico pada November 2005.

Real Madrid Tampil Buruk

Foto: 5 Jersey Pemain dengan Penjualan Terbanyak di tahun 2021, Kira-kira Lebih Banyak Ronaldo atau Messi?

Kylian Mbappe telah menjadi pemain yang fenomenal bagi PSG sejak bergabung pada 2017. Popularitasnya semakin bertambah sejak dikaitkan kepindahannya ke Real Madrid pada tahun lalu. Hal tersebut membuat jersey bertuliskan namanya menjadi buruan bagi 0,799 juta orang pada 2021. (AFP/Alain Jocard)

Real Madrid tampil buruk di leg pertama di Parc des Princes dan tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran sebelum menyerah pada gol penentu kemenangan Mbappe.

“Kami tidak bisa bermain seperti yang kami inginkan,” kata Ancelotti. "Kami menderita tekanan tinggi PSG, kami tidak bisa bermain dari belakang dan menciptakan peluang untuk menyerang. Itulah yang terjadi."

"Itu merugikan kami," tambahnya. “Ini adalah tim dengan banyak kebanggaan, di atas segalanya dalam kompetisi ini. Kami yakin Real Madrid terbaik dapat bersaing dengan PSG terbaik. Kami melihat PSG terbaik di leg pertama, dan semoga besok kami bisa melakukannya. melihat Real Madrid yang terbaik."

Real Madrid tampil buruk pada laga leg pertama di Parc des Princes. Bahkan, Los Blancos gagal membukukan tendangan mengarah ke gawang.

"Kami tidak bisa bermain seperti yang kami inginkan. Kami menderita karena tekanan tinggi PSG, kami tidak bisa bermain dari belakang dan menciptakan peluang untuk menyerang. Itulah yang terjadi," keluh Ancelotti.

"Itu merugikan kami. Ini adalah tim dengan banyak kebanggaan, terlebih di kompetisi ini. Kami yakin tim terbaik Real Madrid dapat bersaing dengan PSG terbaik. Kami melihat PSG terbaik di leg pertama, dan semoga besok kami bisa melakukannya, kita akan melihat tim Real Madrid yang terbaik."