Mengintip Starting XI Pemain Indonesia dan Keturunan yang Lagi Berkiprah di Eropa: Bisa Jadi Tim Kuat Nih-Berita Sepakbola Terkini dan Terbaru Hari Ini-8Xbet

Bola.com, Jakarta - Program naturalisasi yang kembali dicanangkan PSSI mulai menemukan titik terang. Proses naturalisasi tiga pemain keturunan untuk Timnas Indonesia saat ini juga sedang dalam proses.

Dokumen ketiganya sudah diproses Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Tiga calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Menerka Formasi Ideal Timnas Indonesia U-19 Asuhan Shin Tae-yong untuk Piala Dunia U-20 2023
PSSI Cari Solusi jika Emil Audero dan Jordy Wehrmann Berminat Membela Timnas Indonesia
Ilija Spasojevic Disebut Kirim Pesan ke Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Luis Milla Ikut Nimbrung

Selain ketiganya, Indonesia memang punya banyak pemain keturunan yang tersebar di Eropa dan juga memiliki kans yang sama untuk dinaturalisasi. Situasi ini membuat Timnas Indonesia bakal punya masa depan cerah.

Jika dikumpulkan, mereka bisa membentuk sebuah tim yang menanjikan. Potensi besar dan digembleng dengan kualitas sepak bola Eropa menjadi nilai plusnya.

Tidak ada salahnya mengupas kiprah para pemain Indonesia maupun keturunan yang sedang berkarier di Eropa dikumpukan dalam satu tim. Seperti apa gambaran komposisi skuadnya? Berikut ulasan menarik dari Bola.com:

Kiper

Cyrus Margono saat ini diketahui memiliki kewarganegaraan ganda yakni Indonesia dan Amerika Serikat. (Instagram/@cmargono)

Di sektor penjaga gawang, terdapat nama Cyrus Margono yang bermain untuk klub Yunani, Panathinaikos. Cyrus Margono adalah pemain keturunan Indonesia-Iran yang lahir di New York, Amerika Serikat, 9 November 2001.

Dia bersekolah SMA di Sleepy Hollow, New York. Begitu lulus, Cyrus melanjutkan pendidikannya di University of Denver Athletics pada 2019.

Setelah bermain untuk tim sepak bola University of Denver Athletics selama setahun, Cyrus Margono pindah ke University of Kentucky (UK) Athletics sebelum akhirnya diboyong Panathinaikos.

Belakang

Foto: Aksi Kevin Diks di Pentas Eropa, Pemain yang Diharapkan Shin Tae-yong Bisa Tampil di Piala AFF 2020

Kevin Diks (kanan) lahir di Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996. Darah Maluku, Indonesia, mengalir di dalam tubuhnya yang berasal dari kakek dan neneknya. (AFP/Filippo Monteforte)

Di sektor belakang, bek kanan Blackburn Rovers, Joseph Simatupang, merupakan pemain keturunan Indonesia yang tidak boleh luput dari pengamatan. Lahir di Manchester, Inggris, 19 tahun silam, Joseph pernah menjajal kekuatan tim muda Liverpool, Manchester United, Chelsea, dan Manchester City.

Kemudian ada nama Shayne Pattynama yang bermain untuk klub Norwegia-(Viking FK Stavanger) dan Kevin Diks yang memperkuat FC Copenhagen (Denmark), juga merupakan bek berdarah Indonesia.

Kekuatan lini belakan ini akan semakin bertambah kukuh dengan keberadaan Elkan Baggott (Ipswich Town). Sosok Elkan Baggott sudah teruji bersama Timnas Indonesia bahkan tampil untuk tim senior seperti pada ajang Piala AFF 2020.

Tengah

Kelana Noah Mahessa, Timnas Indonesia U-19

Kelana Noah Mahessa mendapatkan debut dari pelatih Shin Tae-yong dalam laga uji coba saat Timnas Indonesia U-19 menang 4-0 atas Hajduk Split. (dok. PSSI)

Untuk sektor tengah, ada nama Khairul Imam Zakiri yang kini merumput bersama klub Spanyol, CP Villarrobledo. Nama tak asing lain yakni Brylian Aldama- yang juga cukup disorot setelah bergabung dengan tim Kroasia, HNK Rijeka.

Kedua mantan pemain Timnas U-19 ini bisa membentuk kemitraan bersama Kelana Noah Mahesa. Kelana Noah Mahesa merupakan pemain keturunan Indonesia-Jerman yang pertama kali dipanggil Shin Tae-yong pada pemusatan latihan (TC) Timnas U-19, Oktober 2020 lalu.

Kelana Noah Mahesa kini berkiprah di klub divisi kelima Liga Jerman, SpVg Frechen 20.

Depan

Ragnar Oratmangoen saat masih memperkuat NEC Nijmegen. (NEC Nijmegen)

Di lini depan, ada nama Jim Croque. Dia adalah seorang penyerang muda keturunan Indonesia-Belanda yang masih berusia 16 tahun. Saat ini, dirinya tengah memperkuat salah satu klub asal Belanda, Vitesse U-18.

Selanjutnya ada Ragnar Oratmangoen, striker keturunan Belanda-Indonesia berusia 24 tahun. Kemudian sosok lain ada Berikutnya adalah Ilias Alhaft, winger berdarah Maroko-Belanda-Indonesia yang musim ini jadi tumpuan Almere City di kompetisi Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.

Sumber: Berbagai Sumber