Bola.com, Madrid - Real Madrid menyuguhkan comeback epik kontra Paris Saint-Germain pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2021/2022. Namun, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, emoh terburu-buru bicara gelar juara.
Real Madrid bukan hanya comeback dari kekalahan 0-1 pada leg pertama di markas PSG. Pada pertandingan semalam, Los Blancos juga lebih dulu tertinggal 0-1 dari gol superstar PSG, Kylian Mbappe.
BACA JUGA
-
PSG Angkat Koper dari Liga Champions, CV Lionel Messi Lawan Real Madrid: 9 Laga Terakhir 0 Gol, 0 Assist
-
Liga Champions: Bos-bos PSG Dikabarkan Ngamuk, Geruduk Ruang Wasit Laga Vs Real Madrid
-
PSG Tersungkur di Liga Champions, Mauricio Pochettino Pasrah Jika Dihadiahi Surat Pemecatan
Los Blancos terhindar dari skenario buruk terdepak dini di Liga Champions berkat hattrick sensasional Karim Benzema. Real Madrid akhirnya menang 3-1 dan melenggang ke perempat final dengan agregat 3-2.
Ancelotti benar-benar gembira dan lega memastikan Real Madrid melangkah ke perempat final. Dia menyoroti penampilan perkasa timnya dalam 30 menit terakhir yang membuat PSG benar-benar tak berkutik.
“Kami semua sangat senang dan bersemangat. Saya tidak bisa banyak berkata-kata lagi. Saya pikir semua Madridista senang dan itu yang terpenting," kata Ancelotti setelah laga, seperti dikutip dari situs UEFA.
"Kami sangat menderita, tetapi tetap bertahan. Sulit untuk merebut bola kembali di babak pertama, tapi satu tekanan bagus dari Karim memberi kami gol pertama dan kemudian keajaiban stadion ini terjadi. Tidak sulit untuk menjelaskannya."
"Fans memberi kami energi dan membunuh lawan. Hanya ada satu tim di lapangan selama 30 menit terakhir. Saya memiliki banyak malam dalam kompetisi ini, tetapi tidak banyak malam seperti ini. Jika itu menjadi malam yang benar-benar tak terlupakan, itu berarti kami telah melangkah jauh di Liga Champions tahun ini," sambung pelatih Real Madrid itu.