Bola.com, Jakarta - Carlo Ancelotti mengatakan "tidak ada euforia" di Real Madrid setelah comeback dramatis mereka di Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) tengah pekan kemarin.
Hattrick Karim Benzema dalam kurun waktu 17 menit memberi Real Madrid kemenangan 3-1 atas PSG pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Kylian Mbappe membawa tim tamu unggul agregat 2-0 sebelum turun minum.
BACA JUGA
Barcelona Tembus 3 Besar Klasemen Liga Spanyol, Xavi Hernandez Enggak Pede Bakal Juara
VIDEO: Eden Hazard dan 3 Pemain yang Berpotensi Hengkang dari Real Madrid
Jadwal Lengkap Liga Champions 2021 / 2022
"Tidak ada euforia di klub atau di tim," kata Ancelotti.
"Kami memenangkan pertandingan dan kami masih di Liga Champions, tetapi besok adalah pertandingan lain di kompetisi lain. Tim ini terbiasa melihat ke depan, bahkan ketika memenangkan trofi. Kami hanya di perempat final Liga Champions."
Apapun itu, kemenangan Real Madrid atas PSG di Liga Champions memang jadi sorotan. Hadirnya Kylian Mbappe dan Lionel Messi jadi faktor utamanya.
Bola.com, Jakarta - Carlo Ancelotti mengatakan "tidak ada euforia" di Real Madrid setelah comeback dramatis mereka di Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) tengah pekan kemarin.
Hattrick Karim Benzema dalam kurun waktu 17 menit memberi Real Madrid kemenangan 3-1 atas PSG pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Kylian Mbappe membawa tim tamu unggul agregat 2-0 sebelum turun minum.
BACA JUGA
Barcelona Tembus 3 Besar Klasemen Liga Spanyol, Xavi Hernandez Enggak Pede Bakal Juara
VIDEO: Eden Hazard dan 3 Pemain yang Berpotensi Hengkang dari Real Madrid
Jadwal Lengkap Liga Champions 2021 / 2022
"Tidak ada euforia di klub atau di tim," kata Ancelotti.
"Kami memenangkan pertandingan dan kami masih di Liga Champions, tetapi besok adalah pertandingan lain di kompetisi lain. Tim ini terbiasa melihat ke depan, bahkan ketika memenangkan trofi. Kami hanya di perempat final Liga Champions."
Apapun itu, kemenangan Real Madrid atas PSG di Liga Champions memang jadi sorotan. Hadirnya Kylian Mbappe dan Lionel Messi jadi faktor utamanya.