Bola.com, Milan - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyindir penghargaan Ballon d'Or. Menurutnya, Ballon d'Or bermotif politik sehingga dirinya selalu kalah dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Seperti dikutip dari Goal Internasional, Senin (28/3/2022), striker Swedia itu mengklaim akan selalu diabaikan untuk penghargaan individu bergengsi itu karena suka mengungkapkan pikirannya. Zlatan Ibrahimovic mengklaim dirinya bukan Tuan Sempurna seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
BACA JUGA
Liga Inggris: Heboh! Bakal Tinggalkan MU, Cristiano Ronaldo Merapat ke Porto
Gosip Panas MU: Erik Ten Hag Datang, Ronaldo dan Maguire Masuk Daftar Jual
Ikon MU Terlihat Kelelahan, Eks Bek Chelsea : Melempem Setelah Satu Jam
Dua pemain ikonik era modern itu telah mengumpulkan 12 penghargaan Ballon d'Or di antara mereka. Hanya sekali dominasi mereka direcoki oleh Luka Modric pada 2018.
Sepanjang kariernya Zlatan membukukan lebih dari 500 gol di level klub, dan masih perkasa bersama AC Milan meskipun usianya sudah 40 tahun. Namun, dia merasa tidak akan pernah meraih Ballon d'Oe karena terlalu blak-blakan.
"Ini penghargaan politis. Mereka menginginkan Tuan Sempurna. Jika Anda berbicara dan mengatakan apa pun yang Anda pikirkan, maka Anda tak akan meraih penghargaan itu," sindir Zlatan Ibrahimovic kepada media Jerman, Bild.
"Lebih mudah memberikannya kepada Tuan Baik. Itu tak mengubah apa pun bagi saya. Ballon d'Or tak akan membuat saya lebih baik atau lebih buruk," imbuh pemain asal Swedia itu.