Bola.com, Moskow - Federasi Sepak Bola Rusia dikabarkan ancang-ancang berpisah dengan UEFA menyusul sanksi yang dijatuhkan terhadap Timnas Rusia dan klub-klub negara tersebut sebagai buntut invasi terhadap Ukraina. Rusia diklaim ingin gabung ke Konferasi Sepak Bola Asia alias AFC.
Timnas Rusia dan klub-klub Rusia dilarang ambil bagian di kompetisi UEFA setelah Vladimir Putin memulai invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
BACA JUGA
Kejutan untuk UEFA, Rusia Ajukan Proposal untuk Jadi Tuan Rumah Euro 2028 dan 2032
Hector Bellerin Sebut FIFA dan UEFA Bersikap Rasialis: Konflik di Ukraina Diurus, tapi Bungkam soal Palestina
European Super League Menyeruak di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, Presiden UEFA Muak
"Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan langkah-langkah tambahan, FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi-kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan bersama UEFA dengan FIFA pada Februari lalu.
Spartak Moscow didepak dari Liga Europa setelah menembus babak 16 besar, sedangkan Timnas Rusia langsung dicoret dari playoff Piala Dunia 2022.
Saat ini, situs web Rusia Championat menanyakan pendapat sosok-sosok terkenal tentang apakah Rusia sebaiknya meninggalkan UEFA dan bergabung dengan AFC.