Rapor Pemain Juventus Setelah Dipecundangi Inter Milan: Alvaro Morata Parah Banget, Wojciech Szczesny Gitu Deh

Szczesny hampir saja menjadi pahlawan Juventus kala menggagalkan eksekusi penalti Hakan Calhanoglu. Meski bola rebound akhirnya masuk, tetapi wasit sempat meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

Sayang, VAR menganggap penalti harus diulang karena ada pemain yang lebih dahulu bergerak sebelum bola ditendang. Di kesempatan kedua ini, Szczesny gagal menghentikan tendangan 12 pas Calhanoglu.

Secara keseluruhan, Szczesny bermain di bawah performa. Kiper asal Polandia itu tercatat sama sekali tak melakukan penyelamatan.

Danilo sejatinya bermain cukup bagus di sisi kanan pertahanan Juventus. Pemain asal Brasil itu tercatat melakukan satu clearence dan tiga tekel.

Meski demikian, kontribusi Danilo ketika membantu serangan masih jauh dari harapan.

Matthijs de Ligt cukup solid mengamankan daerah pertahanan timnya. Sayang, Juventus tetap harus menelan kekalahan.

De Ligt tercatat enam kali memenangi duel udara dari delapan kesempatan dan mencatatkan akurasi umpan hingga 86 persen.

Bersama De Ligt, Chiellini membangun benteng pertahanan yang cukup kukuh. Meski demikian, ini juga dipengaruhi jarangnya Inter memberikan ancaman berbahaya.

Sayang sekali, permainan apik Chiellini terasa sia-sia karena pada akhirnya Juventus harus menyerah dari Inter.

Sama seperti tiga bek lainnya, performa Alex Sandro sejatinya tak bisa dikatakan jelek. Sandro sempat dua kali melakukan intersep dan sekali melakukan tekel.

Meski demikian, Sandro juga patut disalahkan karena pelanggaran yang mengawali terjadinya penalti untuk Inter terjadi di area yang ia cover.

Harus diakui, Juventus sangat kehilangan Locatelli yang sudah harus ditarik keluar pada menit ke-34 karena mengalami cedera.

Bermain cukup sebentar, Locatelli belum memberikan kontribusi maksimal bagi permainan Juventus.

Rabiot bisa dibilang merukan pemain Juventus yang bermain paling apik pada laga ini. Sebagai pembagi bola di sentral lapangan, Rabiot mencatatkan akurasi umpan hingga 95 persen.

Rabiot juga mencatatkan akurasi 100 persen dalam hal mengirim umpan jauh dan melakukan dribble sukses.

Satu lagi pemain Juventus yang bermain cukup impresif adalah Juan Cuadrado. Sayap asal Kolombia itu sempat dua kali memberikan operan kunci bagi rekannya.

Cuadrado juga tercatat enam kali memenangi duel dengan lawan dan dua kali melakukan dribble sukses.

Meski tak bisa dikatakan jelek, akan tetapi secara keseluruhan performa Dybala belum mampu membongkar pertahanan Inter.

Penyelesaian akhir Dybala juga patut dipertanyakan. Dari enam percobaan tembakan, tak ada satu pun yang menghasilkan gol.

Bisa dibilang Morata adalah penyebab mengapa Juventus kalah. Ia merupakan kambing hitam terciptanya penalti bagi Inter setelah melanggar Dumfries di kotak terlarang.

Dari sisi ofensif, pergerakan Morata juga tak cukup untuk bisa membongkar pertahanan Inter.

Vlahovic tercatat mendapat tujuh kesempatan melakukan tembakan. Namun, hanya satu tembakan yang tepat sasaran.

Vlahovic jelas memiliki PR untuk memperbaiki finishing-nya di laga-laga berikutnya.

Denis Zakaria: 6,5 

Zakaria bermain cukup apik sebagai pengganti Locatelli. Zakaria pun sempat memiliki peluang emas lewat tembakan jarak jauh yang masih mengenai tiang.

Allegri sepertinya harus mempertimbangkan untuk memasang Zakaria sebagai starter di laga selanjutnya.

Mattia De Sciglio: 6

De Sciglio tak memberi banyak perubahan berarti setelah masuk menggantikan Alex Sandro.

Moise Kean: 6

Kean tak bisa berbuat banyak di lini depan Juventus.

Federico Bernardeschi: 6

Bernardeschi tak memberikan kontribusi berarti bagi permainan Juventus.

Arthur: 6

Sama seperti Bernardeschi, Arthur juga tak banyak berkontribusi bagi permainan Juventus.

Sumber: berbagai sumber 

Disadur dari: Bola.net (Penulis Ari Prayoga, published 4/4/2022)